-
Hemat energi dan mengurangi emisi CO2 karena lampu ini menggunakan tenaga surya: tanpa kabel, tanpa pemeliharaan dan baterai dapat diganti
-
Cahaya lampu dapat terlihat dari jarak 400 meter
-
Kedap air
-
Menyatu di dalam selubungnya (casing), mudah dipasang, namun sulit untuk dicuri
-
Bayer Polycarbonate dapat menahan tekanan + 12 ton
-
Tersedia dalam beberapa model:
-
Mushroom Head: dengan cincin plastik warna putih yang bersinar dalam gelap
-
Cat’s Eye
-
Dome
-
Donut
- Buat lubang
dengan diameter 5 inci atau 12,7 cm, dan kedalaman 5 cm
- Bersihkan debu dari lubang.
Pastikan bagian dasar lampu halus dan tidak rusak
oleh batu
- Letakkan kotak
alumunium terlebih dahulu dan kencangkan dengan 4 sekrup M6X70
- Letakkan cincin
silikom pada kotak alumunium. Singkirkan
magnet pada lampu.
- Pasang lampu pada
kotak alumunium. Putar lampu searah jarum jam dengan menggunakan
alat untuk pemasangan.
- Oleskan
lem silikon pada permukaan yang bersih
- Pastikan lokasi
pemasangan lampu terpapar sinar matahari rata-rata
lebih dari 4 jam sehari. Lampu harus berada pada lokasi yang terkena
sinar matahari langsung, tidak boleh ada penghalang seperti
bangunan, pepohonan, bayangan dll, yang menghambat pengisian energi.
- Intensitas
cahaya harus lebih dari 10 ribu lux (+/- 3
jam di bawah sinar matahari penuh) untuk efisiensi penggunaan
baterai.
- Seandainya
lampu tidak bekerja karena kurangnya cahaya matahari atau langit
mendung selama beberapa hari, lampu perlu
terpapar sinar matahari agar dapat bekerja kembali
- Jika lampu bekerja di
siang hari, ini dikarenakan daya yang tidak memadai. Dibutuhkan
lebih banyak daya di bawah sinar matahari untuk mencapai daya 1,2V
agar lampu dapat bekerja normal kembali.
- Sangat tidak
disarankan memasang lampu pada jalur kendaraan.
Baterai dapat
digunakan selama 3-5 tahun/ panel surya selama 20 tahun/ lampu LED
selama 100 ribu jam